IMPLICATIONS OF CIVIC EDUCATION FOR THE FORMATION OF STUDENTS’ RELIGIOUS CHARACTER IN THE DIGITAL ERA
DOI:
https://doi.org/10.36769/asy.v25i2.470Keywords:
Civic Education, Digital Age, Religious Character BuildingAbstract
This study explores the influence of civic education on the formation of students’ religious character in the digital era through a Library Research approach. The findings of the literature show that civic education not only acts as a conveyor of knowledge of the rights and obligations of citizens, but also as an initiator of moral values, ethics and religious tolerance which are part of a religious attitude. Social interactions strengthened by civic education shape empathetic attitudes and increase understanding of social diversity. In the digital age, additional complexities arise regarding digital ethics, online responsibility and changes in the dynamics of online social relationships. Thus, this study provides insights into how digital literacy can be integrated into citizenship education to shape adaptive and ethical characters in the digital world.
References
Amaruddin, Hidar, Hamdan Tri Atmaja, and Muhammad Khafid. “Peran Keluarga Dan Media Sosial Dalam Pembentukan Karakter Santun Siswa Di Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Karakter 11, no. 1 (2020).
Bali, MMEI, and Abwabun Naim. “Tipologi Interaksi Sosial Dalam Meningkatkan Karakter Disiplin Siswa.” Jurnal Pendidikan Agama Islam 4, no. 1 (2020): 47–62.
Damri, M Pd, Fauzi Eka Putra, and M I Kom. Pendidikan Kewarganegaraan. Prenada Media, 2020.
Dewantara, Jagad Aditya, and T Heru Nurgiansah. “Strengthening Pancasila Values During the Covid-19 Pandemic.” Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan 3, no. 4 (2021): 2411–17.
Dewi, Dinie Anggraeni, Solihin Ichas Hamid, Farah Annisa, Monica Oktafianti, and Pingkan Regi Genika. “Menumbuhkan Karakter Siswa Melalui Pemanfaatan Literasi Digital.” Jurnal Basicedu 5, no. 6 (2021): 5249–57.
Faiz, Aiman, Bukhori Soleh, Imas Kurniawaty, and Purwati Purwati. “Tinjauan Analisis Kritis Terhadap Faktor Penghambat Pendidikan Karakter Di Indonesia.” Jurnal Basicedu 5, no. 4 (2021): 1766–77.
Firmansyah, Deri. “Teknik Pengambilan Sampel Umum Dalam Metodologi Penelitian: Literature Review.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Holistik (JIPH) 1, no. 2 (2022): 85–114.
Ginanjar, M Hidayat. “Urgensi Lingkungan Pendidikan Sebagai Mediasi Pembentukan Karakter Peserta Didik.” Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 04 (2017): 376–96.
Iskhaq, Ahmad, Ika Oktaviyanti, and Nur Fajrie. “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Budaya Genteng Desa Mayongkidul Jepara.” Jurnal Prasasti Ilmu 1, no. 2 (2021).
Istianah, Anif, and Rini Puji Susanti. “Pendidikan Pancasila Sebagai Upaya Membentuk Karakter Pelajar Pancasila.” Jurnal Gatranusantara 19, no. 2 (2021): 202–7.
Marhayani, Dina Anika. “Pembentukan Karakter Melalui Pembelajaran IPS.” Edunomic: Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan 5, no. 2 (2018): 67–75.
Mashar, Riana. “Empati Sebagai Dasar Pembentukan Karakteranak Usia Dini.” Jurnal Pendidikan Anak 2, no. 2 (2013).
Mellon, Constance A. “Library Anxiety: A Grounded Theory and Its Development.” College & Research Libraries 47, no. 2 (1986): 160–65.
Nanggala, Agil, and Karim Suryadi. “Analisis Konsep Kampus Merdeka Dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan.” Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 2020, 10–23.
Natalia, Krisma, and Niwayan Sukraini. “Pendekatan Konsep Merdeka Belajar Dalam Pendidikan Era Digital.” In Prosiding Seminar Nasional IAHN-TP Palangka Raya, 22–34, 2021.
Nurjannah, Nurjannah. “Tantangan Pengembangan Kurikulum Dalam Meningkatkan Literasi Digital Serta Pembentukan Karakter Peserta Didik Di Indonesia.” Jurnal Basicedu 6, no. 4 (2022): 6844–54.
Nusa, Putri Dian. “Hubungan Pendidikan Karakter Dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Pkn.” Joyful Learning Journal 8, no. 3 (2019): 142–48.
Putri, Mas Fierna Janvierna Lusie, Faniya Putriani, Helna Santika, Krisnaufal Nadhif Mudhoffar, and Natia Grashella Ananda Putri. “Peran Pendidikan Pancasila Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Di Sekolah.” Jurnal Kewarganegaraan 7, no. 2 (2023): 1983–88.
Rawanoko, Endrise Septina, Kokom Komalasari, Suwarma Al-Muchtar, and Prayoga Bestari. “The Use of Social Media in Ethic Digital Perspective.” Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan 18, no. 1 (2021): 148–57.
Sapriya, Sapriya, and Yuyun Dwi Haryanti. “PERSPEKTIF KURIKULUM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH DASAR DI ERA DIGITAL.” Jurnal Elementaria Edukasia 3, no. 2 (2020).
Syahbana, Eza, Rona Hinirim Gultom, Parlaungan Gabriel Siahaan, Novridah Reanti Purba, Theresia Sihombing, and Mhd Aldi Akbar. “Implementasi Revolusi Mental Pada Mahasiswa Unimed Untuk Nilai Pancasila.” Aksiologi: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2023, 92–100.
Totok, Tolak. “Aktualisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Peneguh Karakter Kebangsaan.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 8, no. 2 (2018): 171–86.
Ulfah, Nufikha, Yayuk Hidayah, and Meiwatizal Trihastuti. “Urgensi Etika Demokrasi Di Era Global: Membangun Etika Dalam Mengemukakan Pendapat Bagi Masyarakat Akademis Melalui Pendidikan Kewarganegaraan.” Jurnal Kewarganegaraan 5, no. 2 (2021): 329–46.
Umar, Mardan. “Internalisasi Nilai Kedamaian Melalui Pendidikan Kedamaian Sebagai Penguatan Pembangunan Karakter Pada Masyarakat Heterogen.” Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter 1, no. 1 (2017): 77–98.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Febriyantika Wulandari, Nina Rahayu, Rika Restela, Asih Pertiwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
