KONSEP MANAJEMEN WAKTU DALAM SURAT AL ‘ASHR
(KAJIAN SEMIOTIKA AL-QUR’AN)
DOI:
https://doi.org/10.36769/jiqta.v1i1.149Keywords:
manajemen waktu, tafsir surat al 'ashr, semiotikaAbstract
Manajemen waktu dalam pengertian sederhana adalah mengatur waktu. Manajemen pada prisinsipnya adalah mengatur waktu, mengorganisasikan, atau memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk aktivitas dan tujuan yang bermanfaat. Menurut Atkinson (1990) manajemen waktu adalah suatu jenis keterampilan yang berkaitan dengan segala bentuk upaya dan tindakan seseorang yang dilakukan secara terencana agar individu dapat memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya. Dalam surat al’Ashr ayat pertama Allah menjadikan waktu sebagai qosam (sumpah), Allah bersumpah demi waktu untuk menegaskan tentang penting dan berharganya waktu bagi umat manusia, kemudian pada ayat kedua Allah menggunakan ibarah dalam bentuk penekanan atau ta’kid lebih dari satu untuk menegaskan betapa berharganya waktu. Selanjutnya pada ayat-ayat berikutnya Allah mengajarkan sebuah konsep manajemen waktu yang luar biasa, bukan hanya sekedar memanfaatkan waktu untuk diri sendiri. akan tetapi, ayat ini mencoba untuk menjelaskan agar kita dapat memanfaatkan waktu untuk maslahat kita dan orang lain.
Pada penelitian ini penulis mencoba untuk menggali makna yang lebih dalam tentang konsep manajemen waktu yang dipaparkan dalam surat al ‘Ashr dengan pendekatan semiotika. Yaitu dengan menjelaskan konsep makna dasar atau makna denotatif dalam teori Roland barthes dan makna konotatifnya sehingga melahirkan satu interpretasi dan konsep baru dalam memahami manajemen waktu dalam Al-Qur’an.manajem