Posisi Asbab Al-Nuzul Dalam Penafsiran Al-Qur’an Perspektif Hermeneutika Paul Ricoeur

Authors

  • Almaydza Pratama Abnisa STAI Asy-Syukriyyah Tangerang

DOI:

https://doi.org/10.36769/tarqiyatuna.v2i1.313

Keywords:

Hermeneutika, Penafsiran Al-Quran

Abstract

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa dalam penafsiran Al-Qur’an, ulama telah  banyak menghadirkan metode penafsiran. Juga tidak dapat diingkari bahwa hermeneutika pun telah populer dan marak digunakan untuk menafsirkan Al-Qur’an. Namun,  metode penafsiran Al-Qur’an yang ada selama ini mempunyai  pandangan bahwa konteks sosial historis teks merupakan sesuatu yang signifikan dalam penafsiran Al-Qur’an, baik konteks umumnya maupun konteks khususnya (asbab al-nuzulnya), sementara metode interpretasi teks (hermeneutika) Ricoeur yang dapat dikategorikan dalam metode analisis teks (yang termasuk) terbaru memandang bahwa dalam memahami teks, teks harus diperlakukan secara otonom (lepas dari maksud pengarangnya, kondisi sosial historisnya dan audiens aslinya). Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan asbab al-nuzul dalam penafsiran Al-Qur'an dengan hermeneutika Paul Ricoeur. Hermeneutika Paul Ricoeur memahami teks sebagai sesuatu yang berasal dari masa lalu dalam dunia kekinian. Al-Qur'an yang berasal dari masa lalu pun mengalami hal serupa. Metode Penelitian ini adalah kualitatif dengan model studi pustaka. Data penelitian berupa konsep asbabun nuzul yang bersumber dari beebrapa kitab primer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan content analys yaitu melakukan pertimbangan-pertimbangan tertentu terhadap teori interpretasi Paul Ricoeur dalam manelaah asbab al-nuzul dan penafsiran Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan hermeneutika Ricoeur telah memberikan arah baru bagi pemahaman teks, namun memahami teks dengan memberlakukan teks sebagai sesuatu yang otonom yang melepaskan konteks sosial-historisnya bukanlah hal yang mudah diterapkan dalam penafsiran Al-Qur'an, namun diperlukan pertimbangan tertentu. Sungguhpun Al-Qur'an adalah teks, bagaimanapun juga tidak dapat dilupakan bahwa Al-Qur'an adalah teks suci keagamaan.

References

A. Dahlan dan Q. Shaleh, Asbabun Nuzul: Latar belakang historis Turunnya Ayat-ayat Al-Qur’an (Bandung: Diponegoro, 2000)

Abnisa, A. P. (2017). Konsep Pendidik dan Peserta Didik Dalam Perspektif Al-Qur’an. Jurnal Asy-Syukriyyah, 18(1), 67–81. https://doi.org/10.36769/asy.v18i1.72

Abnisa, A. P. (2020). KONSEP MOTIVASI PEMBELAJARAN. Jurnal Asy-Syukriyyah, 21(02), 124–142. https://doi.org/10.36769/asy.v21i02.114

Abnisa, A. P. (2016). Leadership Dalam Pendidikan. Jurnal Asy-Syukriyyah, 17(1), 32–53. https://doi.org/10.36769/asy.v17i1.61

Abnisa, A., & Zubairi, Z. (2022). Personality Competence Educator and Students Interest in Learning. Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme, 4(1), 279-290. https://doi.org/10.37680/scaffolding.v4i1.1289

Abnisa, Almaydza Pratama, Peranan Metode Pembelajaran Terhadap Minat dan Prestasi Belajar Peserta Didik, VOL. 3 NO. 2 (2021): EL-MOONA: JURNAL ILMU PENDIDIKAN ISLAM

Abnisa, Almaydza Pratama (2021) Prinsip-Prinsip Motivasi Dalam Pembelajaran Perspektif Al-Qur’an. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta, https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/669

Abnisa, Almaydza Pratama, Zubaidi Zubaidi, Peranan Metode Pembelajaran Terhadap Minat dan Prestasi Belajar Peserta Didik, Vol. 1 No. 1 (2022): TARQIYATUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Madrasah Ibtidaiyah, https://doi.org/10.36769/tarqiyatuna.v1i1.158

Abnisa, Almaydza Pratama, Adab Murid Terhadap Guru Dalam Perspektif Hadits, Vol. 1 No. 2 (2022): TARQIYATUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Madrasah Ibtidaiyah, https://doi.org/10.36769/tarqiyatuna.v1i2.261

ALMAYDZA PRATAMA ABNISA - NIM. 05110080 , (2010) RIWAYAT AL WA'DU AL-HAQ LI TOHA HUSAIN DIRASAH TAHLILIYAH BINYAWIYAH TAKWINIYAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3615

Sarnoto, A., & Abnisa, A. (2022). Motivasi Belajar dalam Perspektif Al-Qur’an. Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme, 4(2), 210-219. https://doi.org/10.37680/scaffolding.v4i2.1609

Zubairi, Almaydza Pratama Abnisa, & Musthofa. (2023). PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ERA 4.0. AICOMS: Annual Interdisciplinary Conference on Muslim Societies, 3(1), 41–60. https://prosiding.insuriponorogo.ac.id/index.php/aicoms/article/view/136

Aisyah Abdurrahman, Tafsir Bintusy Syathi’ (Bandung: Mizan,1996)

Amina Wadud Muhsin, Perempuan dalam Islam, terj. Y. Radianto (Bandung: Pustaka, 1994)

Hassan Hanafi, Dirasat Falsafiyyah (Kairo: Maktabah Anglo Mishriyyah, 1988)

Ilham B. Saenong, ibid., hlm. 95. Atau lihat dalam Asghar Ali Engineer, Islam and Liberation Theology (New Delhi: Sterling Publishers Private limited, 1990)

M. Hasbi Ash Shiddieqy, Sejarah dan Pengantara Ilmu Al-Qur’an/Tafsir (Jakarta:: Bulan Bintang, 1990)

Manna’ Khalil al-Qattan, Mabahis fi ‘Ulum al-Qur’an (Riyad: Mansurat al-‘Asr al-Hadis, t.t),

Muhammad Chirzin, Al-Qur'an dan Ulumul Qur'an (yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa, 1998)

Saifuddin Azwar, Metode Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999)

Downloads

Published

2023-06-26

How to Cite

Abnisa, A. P. (2023). Posisi Asbab Al-Nuzul Dalam Penafsiran Al-Qur’an Perspektif Hermeneutika Paul Ricoeur. TARQIYATUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 59–70. https://doi.org/10.36769/tarqiyatuna.v2i1.313